Minggu, 07 Juni 2015

Berjalan Bersama Yesus

Hidup bersama Yesus 
Berjalan bersama Yesus ke tujuan hidup kita
Mat 14:22-34.
Berjalan bersama Yesus ke tujuan hidup kita.
Apa yang bisa kita ambil pelajaran rohani?
  1. Tujuan hidup. Ay. 22.
Kita semua yang ada di tempat ini mempunyai tujuan hidup. Tuhan Yesus memerintahkan kita agar kita berjalan ke seberang. Artinya Tuhan memerintahkan kita agar kita berjalan sampai ke tujuan hidup kita.
– yang anak-anak muda tujuannya ialah menjadi orang yang dewasa. Menjadi orang dewasa itu apa?
  • Dewasa dalam rohani.
    Mandiri dalam berdoa.
    ~ Mandiri dalam memuji menyembah Tuhan.
    ~ Mandiri dalam ke gereja.
    ~ Mandiri mengampuni.
    ~ Mandiri melayani Tuhan.
    ~ Mandiri membawa jiwa baru bagi Tuhan ke persekutuan.
    Mandiri di sini artinya inisiatif untuk melakukan yang dikehendaki Tuhan. Tidak perlu dibentak. Tidak perlu disuruh lagi. Tetapi langsung melakukan kehendak Tuhan tanpa paksaan.
  • Dewasa dalam sifat.
    buah Roh: Gal 5:22, 23.
    ~ kasih.
    ~ sukacita.
    ~ damai sejahtera.
    ~ kesabaran.
    ~ kebaikan.
    ~ kemurahan.
    ~ kesetiaan.
    ~ kelemahlembutan.
    ~ penguasaan diri.
  • Dewasa dalam pengetahuan
    ~ belajar untuk menjadi pandai.
    ~ belajar untuk menambah wawasan atau pengetahuan semakin bertambah.
    ~ belajar untuk gagal.
    ~ belajar untuk menghasilkan prestasi.
    ~ belajar untuk menjadi juara.
– yang sudah dewasa tujuannya ialah
• Memenangkan jiwa.
• Bekerja.
• Kuat dalam penderitaan.
• Menghasilkan kebutuhan.
• Mengelola keuangan pribadi.
• Merencanakan keluarga dan membina keluarga yang segambar dan serupa dengan Tuhan.
• Setia melayani Tuhan.
• Rukun keluarga.
• Rukun antar warga.
• Membangun kepenuhan Kristus dalam tubuh jemaat-Nya.
– yang telah lanjut usia tujuannya ialah
• Menjadi teladan bagi anak dan cucunya.
• Keluarga lanjut usia yang setia kepada Yesus sampai akhir hidupnya.
• Menanamkan nilai kekekalan berupa nasihat, wejangan, kata mutiara, kata-kata hikmat.
• Bahagia dan merasa puas.
• Menanti-nantikan Yesus dengan ketenangan dan damai. Tutup mata dibumi. Buka mata lihat Yesus. Dapat sorga. Menjadi muda kembali. Dapat rumah besar di sorga. Dapat upah kekal. Dapat mahkota. Memerintah bersama Yesus.
__________________________________________________________________
Reff.
Sbab Kau besar
Perbuatan-Mu ajaib
Tiada seperti Engkau
Tiada seperti Engkau
_________________________________
_________________________________
  1. Doa. Ay 23.
Untuk kita sampai kepada tujuan hidup kita maka perlu kita memiliki hubungan dekat dengan Tuhan yaitu dengan;
– memiliki waktu doa bersama keluarga.
– memiliki waktu doa pribadi.
– hidup dalam 5 M firman Tuhan;
~ membaca firman Tuhan.
~ memikirkan firman Tuhan.
~ mendoakan firman Tuhan sesuai kebutuhan kita.
~ melakukan firman Tuhan.
~ membagikan firman Tuhan.
Dengan 5 M firman Tuhan ini maka akan membuat kehidupan kita kuat, bertahan, meningkat, menang dan mulia dalam Tuhan.
Jika kita memiliki kualitas yang terus-menerus dengan Tuhan akan membuat kita dapat mengenal Allahnya. Tetapi jika kita tidak membangun hubungan dengan Tuhan maka kita justru akan ngeri dengan saat Tuhan melawat umat-Nya. Ay. 23.
Doa yang teratur. Doa yang terus menerus dengan hati yang berhubungan dengan Tuhan Yesus akan membuat kita semakin mudah mengenal Yesus sebagai Bapa kita, Orang tua kita. Ketika kita mengenal Tuhan maka kita kuat dan kita bertindak, kita berjuang, kita menang dari kemenangan kepada kemenangan.
  1. Berani. Ay 27.
Kita hidup bukan tanpa masalah. Semua mempunyai masalah.
– pendeta punya masalah dengan jemaat.
– jemaat punya masalah dengan pendeta.
– suami mempunyai masalah dengan istri. Sebaliknya istri mempunyai masalah dengan suami. (Suami yang suka memukul istri atau istri yang menjadi penguasa dirumah. Suami takut istri. Suami yang tidak memberi uang hasil nafkahnya kepada keluarga. Istri tukang cerewet suaminya).
– pengusaha mempunyai masalah dengan karyawan atau buruh. (Produktifitas karyawan menurun. Target tidak dikejar karyawan hingga maksimal. Prestasi kerja menurun. Gagal dalam negosiasi terhadap kerjasama dengan perusahaan lain. Pemotongan uang hasil tagihan yang akan disetor ke perusahaan).
– karyawan atau buruh mempunyai masalah dengan atasannya. (Atasan korupsi dana bantuan pemerintah. Korupsi uang perusahaan. Penggelapan. Pencucian uang. Data keuangan yang tidak jelas. Penipuan. Dana fiktif).
– yang cowok mempunyai masalah dengan bagaimana mencari pasangan hidup yang cewek. (Yang cowok terlalu kaya atau terlalu miskin sedang kebanyakan cewek yang ditemui materialistis, boros menghabiskan uang. Atau banyak cewek yang memakai standar ketinggian sehingga sulit menerima cowok sekalipun cowok itu kaya atau miskin).
– pacar cowok mempunyai masalah dengan pacarnya yang cewek. (Maka tidak heran ada istilah pacaran cinta monyet. Putus nyambung pacaran. Selingkuh pacaran. Muncul istilah playboy atau playgirl). — tidak heran maka beberapa hamba Tuhan pemimpin gereja tertentu melarang pacaran karena istilah kata “pacaran” selalu mempunyai pandangan efek buruk padahal tidaklah demikian sebab pacaran yang dikehendaki Tuhan merupakan komitmen seumur hidup dan waktu mempersiapkan diri memasuki masa pernikahan).
– saudara mempunyai masalah dengan saudaranya yang lain. (Tidak membagi warisan. Saudara tidak membantu saudaranya yang kesusahan. Saudara tidak pernah mau berhubungan dengan saudara yang lain. Makanan enak diambil saudaranya).
– kita mempunyai masalah dengan tetangga. (Gosip tetangga. Tetangga tidak suka hewan peliharaan. Tetangga yang menjadi provokator. Tetangga yang mempropaganda kehidupan kita sangat berbahaya bagi warga sekitar).
– kita mempunyai masalah dengan komunitas kita. (Dibenci. Difitnah. Disingkirkan. Ditipu).
– pejabat mempunyai masalah dengan warganya. (Belum bayar pajak, buang sampah sembarangan, lingkungan yang kumuh, perumahan yang semrawut, banjir besar, kebakaran hutan, daerah liar seharusnya daerah industri justru menjadi daerah ekonomi pasar dan bisnis, ketertiban dan keamanan warga, dll).
Tuhan memberikan kepada kita roh iman. Roh Tuhan dalam diri kita merupakan Roh sumber keberanian. Dalam bahasa asli ayat 27 ini berkata: “Tenanglah! Aku ini, berani! Jadilah berani!” Beranilah dalam hidup kita. Beranilah dalam segala hidup kita.
Sebagai orang percaya maka kita harus jangan takut. Kita harus berani dan menjadi berani. Berani menghadapi badai. Berani menghadapi tiap masalah hidup kita. 2 Tim 1:7.
– berani dalam memprioritaskan Yesus.
– berani dalam kekudusan hidup.
– berani dalam berhubungan dengan Tuhan.
– berani dalam berhubungan dengan sesama.
– berani menghormati orang tua.
– berani menaati pemimpin.
– berani melakukan kebenaran.
– berani untuk membantu orang tua.
– berani untuk menolong sesama.
– berani untuk menaati perintah Tuhan untuk terobosan terjadi, kesembuhan terjadi, pemulihan terjadi, pembebasan terjadi, perubahan terjadi, mujizat terjadi, keajaiban terjadi
Sumber : Interne

Slogan Motivasi

Berbagai Contoh Slogan Motivasi Paling Inspiratif

Saya percaya ada banyak dari kita yang pernah mendengar atau melihat slogan-slogan motivasi diberbagai macam tempat, slogan-slogan yang bertemakan motivasi banyak kita lihat didalam kelas atau dilingkungan sekolah. Slogan-slogan seperti ini tujuan utamanya adalah memotivasi atau memberi semangat kepada para pelajar untuk lebih giat lagi dalam belajar. Dan inilah pembahasan mengenai berbagai contoh slogan motivasi, silahkan simak ulasannya berikut ini.


Pengertian Slogan Motivasi

Pengertian slogan motivasi adalah kata-kata, kalimat, frase atau motto yang isinya merupakan kata-kata motivasi atau penyemangat yang dibuat dengan maksud memberikan semangat, motivasi dan dukungan kepada semua orang khususnya para pelajar untuk giat dalam belajar agar dapat meraih masa depan gemilang.

Tujuan Slogan Motivasi

Sesuatu dibuat tentu dengan maksud dan tujuan tertentu, begitu juga dengan slogan motivasi. Dan inilah beberapa tujuan dari slogan-slogan motivasi yang umumnya kita jumpai ditempat-tempat umum, silahkan disimak baik-baik.

Memotivasi para pelajar agar belajar dengan giat.
Menyemangati para pelajar agar rajin menuntut ilmu.
Dukungan untuk meraih masa depan gemilang.
Dan masih banyak lagi
Contoh Slogan Motivasi

Tentu ada banyak kumpulan contoh slogan motivasi yang umumnya kita jumpai ditengah-tengah masyarakat, dan inilah beberapa diantaranya:

Knowledge is Power

"Knowledge is Power" atau dalam bahasa Indonesianya "Ilmu adalah Kekuatan" ini bermakna setiap orang bisa mendapatkan kekuatan (dalam hal ini adalah kesuksesan atau kekuasaan) dengan ilmu-ilmu yang dimilikinya.

Hiduplah Seakan Engkau Akan Mati Esok, Belajarlah Seakan Engkau Akan Hidup Selamanya

Ini merupakan salah satu kutipan paling populer yang diucapkan oleh tokoh terkenal dari India yaitu Mahatma Gandhi. Kutipan ini sering dijadikan sebuah slogan agar dapat memotivasi para pelajar untuk belajar lebih rajin.

Terdepan Dalam Kualitas, dan Menuju Masa Depan Gemilang

Ini merupakan sebuah slogan dari salah satu sekolah SMA terbaik di Indonesia, yaitu SMAN 8 Jakarta. Dengan slogan ini sekolah tersebut berusaha menjadi yang terbaik dalam kualitas dan mengatarkan siswanya kepada masa depan gemilang.

A House Without Books is Like a Room Without Windows

Ini merupakan slogan motivasi berbahasa Inggris yang artinya sebuah rumah tanpa buku sama seperti sebuah rungan tanpa jendela. Ini menandakan bahwa buku adalah jendela dunia, dengan buku kita dapat mengetahui dunia luar tanpa batas.

Gantunglah Cita-citamu Setinggi Bintang Di Langit

Ini merupakan sebuah slogan yang umum kita lihat didinding-dinting kelas atau dilingkungan sekolah. Slogan seperti ini dan sejenisnya dapat memotivasi kita semua agar giat belajar guna mencapai cita-cita dimasa yang akan datang.

Nah itulah pembahasan singkat mengenai berbagai macam slogan motivasi beserta dengan pengertian, maksud dan tujuan serta kata-kata slogan motivasi yang banyak kita jumpai ditempat-tempat umum. Semoga tulisan ini bisa memberikan manfaat kepada anda semua khususnya untuk memotivasi atau menyemangati kita-kita agar rajin dalam menuntuk ilmu

Sumber : Internet

Mandiri Itu Indah

PERILAKU MANDIRI

Seringkali orangtua tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika anak enggan berangkat ke sekolah, bahkan kadang menjadi pembolos. Hal itu seringkali disebabkan si anak tidak mampu mengungkapkan perasaannya secara terus terang mengenai masalah yang dihadapi. Apalagi bila terjadi pada usia SMP, tanpa alasan jelas tiba-tiba dia lebih tertarik ke tempat lain (mall, warnet, warung kopi dsb). Lalu apa yang harus dilakukan oleh orang tua untuk menghadapi kondisi anak membolos tanpa alasan? Ada banyak hal yang harus diperhatikan oleh orangtua dalam mencari penyebab hal itu bisa terjadi, misalnya dengan bekerja sama dengan pendidik untuk mengetahui lebih lanjut tentang permasalahan anak. Salah satu penyebab anak enggan ke sekolah adalah masalah kemandirian. Ketidak mampuan untuk menyesuaikan diri dengan pelajaran, dengan tugas-tugas sekolah, dengan teman-teman, atau dengan guru bisa jadi sebagai penyebab utamanya. Anak memililih ke tempat lain (mall, warnet, atau warkop dll) karena ditempat seperti itu dia merasa lebih bebas dan nyaman, bisa melakukan segala sesuatu sesuai kemauannya.
Definisi mandiri untuk remaja dan orang dewasa adalah kemampuan seseorang untuk bertanggung jawab atas apa yang dilakukan tanpa membebani orang lain. Kemandirian anak, kemampuannya disesuaikan dengan tugas perkembangan, apabila seorang anak telah mampu melakukan tugas perkambangan, ia telah memenuhi syarat kemandirian. Untuk itu membentuk kemandirian, perlu dikembangkan sejak anak usia dini. Peran orangtua atau lingkungan terhadap tumbuhnya kemandirian pada anak sejak usia dini merupakan suatu hal yang penting, mengingat kemandirian pada anak tidak bisa terjadi dengan sendirinya. Anak perlu dukungan, seperti sikap positif dari orangtua dan latihan-latihan ketrampilan menuju kemandiriannya.
Dalam menanamkan kemandirian pada anak, hindarilah perintah dan ultimatum Karena dapat membuat anak selalu merasa berada di bawah orangtua dan tidak mempunyai otoritas pribadi. Menanamkan disiplin dan rasa hormat tetap dilatih tanpa harus bersikap galak pada anak. Mengarahkan, mengajar serta berdiskusi dengan anak akan lebih efektif daripada memerintah, apalagi bila perintah tidak didasari dengan alasan yang jelas. Lama kelamaan anak akan bergantung pada perintah atau larangan dalam melakukan segala sesuatu, yang akhirnya anak tidak berani ambil keputusan sendiri, karena kurangnya kepercayaan diri. Orangtua harus bersikap positif pada anak, seperti: memuji, memberi semangat sebagai bentuk dukungan terhadap usaha mandiri yang dilakukan anak. Adanya penghargaan atas usaha anak untuk menjadi pribadi mandiri, terlepas dari apakah pada saat itu ia berhasil atau tidak. Dengan tumbuhnya perasaan berharga, anak akan memiliki kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran selanjutnya.
Selain itu, untuk menjadi pribadi mandiri, seorang anak perlu mendapat kesempatan berlatih secara konsisten mengerjakan sesuatu sendiri atau membiasakannya melakukan sendiri tugas-tugas yang sesuai dengan tahapan usianya. Orangtua atau lingkungan tidak perlu bersikap terlalu cemas, terlalu melindungi, terlalu membantu atau bahkan selalu mengambil alih tugas-tugas yang seharusnya dilakukan anak, karena hal ini dapat menghambat proses pencapaian kemandirian anak. Kesempatan untuk belajar mandiri dapat diberikan orangtua atau lingkungan dengan memberikan kebebasan dan kepercayaan pada anak untuk melakukan tugas-tugas perkembangannya. Namun demikian peran orangtua atau lingkungan dalam mengawasi, membimbing, mengarahkan dan memberi contoh teladan tetap sangat diperlukan, agar anak tetap berada dalam kondisi atau situasi yang tidak membahayakan keselamatannya. Kegiatan praktis sehari-hari di rumah, seperti mencuci piring sendiri sehabis makan, mencuci pakaian sendiri, melatih anak untuk membersihkan kamar tidurnya sendiri, membersihkan rumah, menata taman, menyajikan makanan dan sebagainya, perlu dilakukan untuk membiasakan hidup mandiri.
Selain bersikap positif dan selalu mendukung anak, praktek kemandirian juga perlu diajarkan kepada anak melalui materi ketrampilan hidup dengan konsep-konsep sederhana. Seperti: anak diajarkan untuk mengerti bahwa semua barang miliknya (sepatu, pakaian, mainan, buku-buku, dan barang-barang lainnya) diperoleh karena orangtua bekerja keras untuk mndapatkan penghasilan, supaya mampu membeli semua kebutuhan keluarga. Karena itu, perlu adanya sikap tegas bahwa tidak semua yang dia inginkan harus dipenuhi pada saat itu juga. Perlu waktu menunggu untuk menabung terlebih dahulu. Dengan konsep seperti itu, dalam diri anak akan tertanam nilai untuk menghargai jerih payah orang tua sekaligus belajar menjadi pribadi mandiri secara ekonomis.
Belajar Mandiri
Belajar mandiri adalah belajar yang dilakukan oleh siswa secara bebas menentukan tujuan belajarnya, strategi belajarnya, merencanakan proses belajar, menggunakan sumber-sumber belajar yang dipilihnya, membuat keputusan dan melakukan kegiatan-kegiatan untuk tercapainya tujuan belajar. Belajar mandiri adalah cara belajar aktif dan partisipatif untuk mengembangkan diri masing-masing individu yang tidak terikat dengan kehadiran guru, pertemuan/ tatap muka di kelas, atau dengan kehadiran teman sekolah. Belajar mandiri merupakan belajar dalam pengembangan diri, ketrampilan dengan cara tersendiri. Peran guru sebagai fasilitator dan konsultan, guru bukan satu-satunya sumber ilmu, dan dapat menggunakan apa saja sebagai sumber dan media untuk belajar. Belajar mandiri membutuhkan motivasi, keuletan, keseriusan, kedisiplinan, tanggungjawab, kemauan, dan keingintahuan untuk berkembang dan maju dalam pengetahuan. Alvin Tovler, mengatakan”Siapa yang banyak menguasai informasi, maka dialah yang menguasai dunia.” Belajar mandiri artinya belajar yang bebas menentukan arah, rencana, sumber, dan keputusan untuk mencapai tujuan, bukan bebas dari aturan-aturan, baik aturan agama, Negara, adat atau masyarakat.

Manfaat Belajar Mandiri
Belajar mandiri memiliki manfaat yang banyak terhadap kemampuan kognisi, afeksi dan psikhomotor siswa, yaitu:
1. Memupuk tanggung jaawab.
2. Meningkatkan ketrampilan.
3. Memecahkan masalah.
4. Mengambil keputusan.
5. Berfikir kreatif, banyak ide.
6. Berfikir kritis,
7. Percaya diri yang kuat.
8. Menjadi guru bagi dirinya sendiri.
Manfaat belajar mandiri akan semakin terasa bila siswa aktif membaca buku sumber, melakukan pengamatan, penelitian, analisa dan memecahkan masalah. Pengalaman yang mereka peroleh semakin menambah wawasan, dan semakin kaya dengan ilmu pengetahuan. Apalagi bila mereka belajar mandiri dalam kelompok, disini mereka akan belajar kerja sama, kepemimpinan, dan pengambilan keputusan. Belajar mandiri akan menjadikan siswa untuk berani memilih sendiri apa yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Kemandirian adalah memerlukan tanggung jawab, berinisiatif, memilki keberanian, dan sanggup menerima resiko serta mampu menjadi guru bagi dirinya sendiri, dengan demikian pada akhirnya siswa akan menikmati arti hidup sebenarnya dari pada terbelenggu dan selalu diatur oleh orang lain

Sumber : Internet